Haruskah Tahun Baru Seperti Ini?

Niat -_-

Sebelumnya gue ucapin selamat tahun baru 2014 buat semua temen-temen pembaca! semoga dapet lebih baik lagi di tahun depan. Yang lalu biarlah berlalu, bukan berarti kita harus ninggalin yang kemaren-kemaren. Alangkah baiknya kita ambil yang baik, dan yang buruk ditinggalkan. Ngomongin soal tahun baru, emang udah tradisinya kali dari Nenek moyang kite dulu. Malam tahun baru memang sangat meriah dan juga mengasyikan, dari yang Berkumpul dengan keluarga, "Barbeque" bareng temen-temen di halaman belakang. Dan ada juga jomblo yang cuman nonton tipi sambil mainan HP. itu ada... Tapi kalian tau banyak efek negatif dari Tahun baru? 
"iye kita tau!"
"apaan coba?"
"umur kita tambah pendek!"
"bukan begoo"
"terus apaan"
"mending baca nih"
Nah, dari meriahnya perayaan Tahun baru-an banyak orang-orang melalaikan efek-efek yang muncul dari perayaan tahun baru tersebut, seakan-akan telah dibutakan layaknya seorang pria sedang jatuh cinta. seakan kata-kata ini sering muncul diotak mereka. "Apapun yang terjadi terjadilah, tapi kalo gue mati ya gamaulah."


1. Seperti pepatah, "Tidak ada perayaan yang tanpa meninggalkan Sampah." Seberapa banyak sih orang-orang yang ngerayaain tahun baru? coba lo itung orang-orang yang berkumpul di Bundaran HI, Monas, Ancol dan tempat-tempat lain selain Jakarta. Bahkan Dunia. Mungkin gak sih orang-orang tsb membuang sampah di tempat sampah? boro-boro, dikasih Tempat sampah aja gabakalan nyukup. Coba lo itung berapa Kubik sampah yang terkumpul dalam 1 malem tersebut? Sampah plastik, botol, petasan, terompet? dan gue masih heran sama masyarakat Jakarta, seakan tidak ingin banjir namun masih aja bertindak bodoh, selagi banjir masih aja nyalahin pemerintah. 
Bener-bener masih untung ada Pahlawan yang rela membersihkan kota elo! "Ye kan dia digaji" Oke sekarang elo gue gaji buat ngebersihin Jalan-jalan di Jakarta mau? 

2. Seberapa bahaya menyalakan petasan/kembang api di Tahun baru? gue tau kalian orang berpendidikan semua, tapi taukah, hewan nokturnal juga baru bangun! lo seharusnya tau dong perasaan mereka, bangun-bangun udah banyak petasan dimana-mana, suara gajelas. Dan banyak burung mati gara-gara Kembang api ini. Mereka mati gegara asap dari kembang api dan juga sebagian karena menabrak dinding-dinding bangunan karena penglihatan mereka yang kurang jelas, selain burung mati juga Mengganggu orang yang tidak merayakan tahun baru juga polusi udara dimana-mana. Global warming? apa itu global warming? yah gue tau kalo kalian orang ber-pendidikan.

3. Seberapa banyak pengeluaran kalian di malam tahun baru? gue harap gak sampe berjuta-juta buat hal-hal yang gak penting, semacam beli kembang api. Berapa ratusan juta uang pemerintah untuk menyelenggarakan pesta satu malam ini. Berapa juta mereka membakar uang untuk hanya sekedar beberapa menit. "Eh itu kan petasan hasil sitaan polisi" terus yang lain gak beli emang? Daripada dibakar gitu aja, mending buat disedekahin deh, barangkali berkah di tahun 2014. Gak salah kan? 

4. Maksiat dimana-mana! hampir di semua daerah merayakan Tahun baru dengan pasangannya. Dari cabe-cabean yang keliling kota hingga nemu terong yang pas -_- dan gak semua orang gini sih. Tapi rata-rata gue liat pasti begini, gak cuman maksiat kayak gini. Sampe narkoba, minum-minuman keras. Yang jelas itu dilarang, apalagi sambil mengemudi. Bisa-bisa kasus Afriyani susanti ada lagi. Jangan sampe deh. 
Kegiatan Operasi Uji Petik Alkohol diwilayah Kemang, Jaksel.Pimpin Akbp Hindarsono

FYI, Maksiat mengundang bencana loh. “Didalam al Qur’an, Allah Swt berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar),” jelas Ustaz Bernard membacakan surat Ar-Ruum ayat 41. 

Ingat ini?
Gelar pesta maksiyat di malam pergantian tahun 2013, dua pekan kemudian bencana banjir besar menimpa Jakarta termasuk Bundaran HI tempat digelarnya puncak acara maksiat tersebut.

Sekedar mengingatkan sih, dan gue gakmau ngelarang kalian buat ngerayain Tahun baru, siapalah saya ini. Tapi setidaknya tolong bijak dalam menanggapi Acara tahun baru ini. Jangan mau kita dibutakan layaknya cinta. Dan tolong liat! banyak sekali efek-efek negatif dalam perayaan tahun baru yang berlebihan. Apalagi kita masih dihantui untuk lebih "SAVE OUR EARTH & GO GREEN". Banyak cara perayaan tahun baru yang lebih bermanfaat seperti, merenungkan diri untuk lebih baik di tahun 2014, beribadah, Berkumpul dirumah. Atau melakukan kegiatan-kegiatan lain. Sebenernya masih banyak efek-efek lainnya, tapi kayaknya gak pas Aja kalo dimuat di 1 halaman ini :)) Selamat tahun baru 2014, resolusi = Semoga jomblo di 2014 makin berkurang =D




6 komentar:

  1. Emang paing pas tahun baru itu tidur, saya niatnya semalem tidur, eh malah dibangunin sama kembang api-kembang api yang gak jelas.

    ReplyDelete
  2. @Insinyur Iya bro, ganggu banget. Apalagi yang dirumahnya ada bayi, atau orang yang lagi sakit. Berisik

    ReplyDelete
  3. gue juga berasa keganggu waktu malamnya, dan itu benar-benar pemborosan uang secara masal

    ReplyDelete
  4. bener! aku kesel banget liat kembang api selain ribut, bikin global warming! dan ini secara langsung mengajarkan hedonisme. bukannya merayakan tahun baru dengan bersyukur dan intropeksi, malah habisin duit. cuih, pantes Indonesia ga tambah baik.

    ReplyDelete
  5. ceileh.. sependapat gw dengan lo

    ReplyDelete
  6. mendingan tidur daripada beli kembang api:3

    ReplyDelete

 

Kawan Baik

Tentang Saya

My photo
Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
Lahir di Pekalongan, dan sekarang masih menempuh Studi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Suka menonton film, berkarya dan membanggakan orang tua. Terimakasih.